Gambar: Sky Sports
BP_Jakarta——-Kemenangan di final Liga Champions Eropa di Stadion San Siro, Kota Milan, Italia pada Sabtu Malam (28/5/2016) diraih Real Madrid setelah melewati duel ketat melawan rival sekota mereka Atletico Madrid. Real Madrid menambah koleksi gelar mereka menjadi 11 gelar juara Liga Champions, mengukuhkan mereka sebagai klub terbanyak yang mengoleksi gelar jawara benua biru.
Atletico Madrid tampil nyaris sempurna malam itu, mereka mendominasi pertandingan tetapi kecolongan dengan gol dari bola mati Real Madrid. Tendangan bebas Toni Kroos disundul Bale lalu didorong masuk ke gawang Oblak oleh Sergio Ramos di menit ke 15. Atletico sempat mendapat hadiah pinalti namun Antonio Griezmann gagal mengeksekusi penalti di awal babak kedua itu. Tendangan pemain asal Perancis itu hanya menyapa mistar gawang. Atletico sempat punya harapan setelah Yannick Carrasco mencetak gol penyeimbang di menit ke 79. Setelah perpanjangan waktu akhirnya Real Madrid memenangkan pertandingan lewat adu penalti. Lucas Varuez menjadi penendang pertama berhasil, lalu Griezmann kali ini berhasil membuat gol, Marcelo menjadi pemain Real kedua yang berhasil mencetak gol adu penalti, Gabi menyamakan posisi adu penalti sama kuat 2-2, Bale juga berhasil disusul Saul yang menyeimbangkan gol Bale, Ramos berhasil mencetak gol keempat namun Juanfran gagal menyamai Ramos. Akhirnya Cristiano Ronaldo memastikan kemenangan Madrid dengan mencetak gol kelima sehingga adu penalti dipastikan selesai dan Madrid memenangkan gelar juara.
Kemenangan di final Liga Champions membuat pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dipastikan akan terus melatih klub kaya raya ini. Sebelum final digelar, masih beredar spekulasi apakah posisi Zidane akan dipermanenkan atau tidak. Terlebih beberapa hari sebelumnya Unay emery, pelatih Sevilla FC, sudah dikontak Madrid. Emery memang berhasil membawa Sevilla menjadi juara Piala Eropa dua kali beruntun sehingga wajar bila Madrid tertarik. Namun Zidane, yang baru melatih Madrid lima bulan mengambil alih posisi Rafael Benitez yang dipecat, malam itu memenangkan trofi Liga Champions, sesuatu yang belum pernah dimenangkan Emery. Tak ada lagi keraguan bagi petinggi Madrid mempermanenkan Zidane. “Zidane memiliki kontrak hingga 2018 dan ia akan tetap di posisinya saat ini.” Ujar Florentino Perez, Presiden Real Madrid.
Zidane kini terukir dalam salah satu legenda spesial sepakbola. Ia menjadi salah satu orang yang berhasil memenangkan Liga Champions sebagai pemain (2001-2002) dan sebagai pelatih (2015-2016).
Setelah berhasil memenangkan juara Liga Champions 2016 tantangan berat menghadang Zidane di kompetisi domestik. Zidane dan pasukannya akan berusaha meruntuhkan dominasi Barcelona FC yang dua musim terakhir menjuarai La Liga Spanyol. (RWN)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Belantara Foundation Tanam Pohon Langka Di Riau - November 29, 2024
- Pengamatan Keanekaragaman Hayati SMA 1 Sukaraja Bogor - November 26, 2024
- Sevenist Menerangi Indonesia 3 Bantu Ponpes di Lampung - November 26, 2024