BP, Jakarta — Suara kokok ayam pelung, ayam ketawa, ayam kate, kicau burung dan aneka satwa lain mewarnai salah satu titik lokasi di Taman Mini Indonesia Indah. Aneka jenis ayam hias, burung merpati hias, burung hantu, burung paruh bengkok, musang, kura-kura dari berbagai komunitas berkumpul pada acara Pesona Fauna Indonesia …
SelanjutnyaSenapan Angin Marak, Satwa Liar Harus Dilindungi
BP_Jakarta——-Dalam petikan kalimatnya, Centre for Orangutan Protection (COP) di dinding facebooknya mengatakan “Selain melanggar Peraturan Kapolri, penggunaan senapan angin untuk berburu telah menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup satwa liar di alam karena minimnya kontrol dan pengawasan. Kita adalah harapan satwa liar untuk melawan pembantaian besar – besaran ini.” Netizen …
SelanjutnyaMenyelamatkan Empat Pahlawan Ekosistem
BP_Jakarta——-Kemerdekaan Bangsa Indonesia telah berusia 71 tahun. Indonesia telah menapaki sejarah dengan berbagai dinamika sejarah. Pembangunan dalam berbagai sektor untuk mencapai kemakmuran bagi rakyat menjadi cita ideal dalam mengisi kemerdekaan. Dalam konteks konservasi lingkungan, kondisi aneka satwa dan tumbuhan tergerus ego target kesejahteraan yang abai terhadap makhluk selain manusia. Indonesia …
SelanjutnyaKLHK Serius Berantas Perdagangan Satwa Liar
BP_Jakarta——-Pada awal tahun 2016, digelar operasi penertiban peredaran satwa liar berdasarkan Surat Perintah Tugas Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan No.PT.13/XI/PPH-2/2016 tanggal 15 Januari 2016. Operasi penertiban dilakukan terhadap tersangka dengan inisial ESWK di rumahnya, Jl. Raya Musirin 1 No. 35 A Rt. 010/002 Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta …
SelanjutnyaTerlihatnya Harimau Jawa Adalah Kabar Palsu
BP_Jakarta——-Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature) dalam daftar merahnya (redlist), Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) termasuk salah satu dari 3 subspesies harimau yang telah dinyatakan punah (extinct). Di awal 80-an harimau ini dinyatakan punah. Harimau ini pertama kali diklaim punah pada tahun 1950. Lalu muncul lagi pada tahun-tahun …
SelanjutnyaBiodiversity Warriors Ajak Santri Mengintip Keragaman Hayati di Pesantren Ath-Thaariq, Garut
BP_Jakarta——-Untuk menyambut hari kehidupan liar sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 3 Maret, Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) dengan gerakan anak mudanya, yaitu Biodiversity Warriors bekerjasama dengan Fakultas Biologi Universitas Nasional dan Chevron mengajak para santri dan santriwati Pondok Pesantren Ekologi Ath-Thaariq, Garut-Jawa Barat mengenal keragamanan hayati, terutama potensi tumbuhan …
SelanjutnyaAda Cendrawasih Teramati Di Senayan
BP_Jakarta——-Para pelajar dari berbagai sekolah dan universitas di Jakarta melakukan pengamatan (monitoring) keanekaragaman hayati di Taman Kridaloka, Senayan, Jakarta Pusat, hari Ahad (18/10/2015). Monitoring ini bertujuan untuk mengetahui potensi keanekaragaman hayati yang ada di Taman Kridaloka, Senayan-Jakarta Pusat. Keanekaragaman hayati yang diamati meliputi burung, kupu-kupu, capung, reptil, amfibi, mamalia, jamur …
SelanjutnyaKeanekaragaman Hayati Ibukota Dari Taman Krida Loka
BP_Jakarta——-Monitoring Keanekaragaman Hayati Taman Kridaloka, Senayan-Jakarta Pusat yang diselenggarakan oleh Trasnformasi Hijau (TRASHI) yang bekerja sama dengan Biological Bird Club “Ardea” Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta dan Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI Minggu, 11 Oktober 2015. Pengamatan dibagi menjadi 2 sesi, sesi 1 dimulai pukul 07.00-10.00 WIB dan sesi 2 dimulai …
SelanjutnyaMonitoring Keanekaragaman Hayati Taman Kridaloka, Senayan-Jakarta Pusat
JAKARTA – Luasan ruang terbuka hijau di Jakarta masih jauh dari yang disyaratkan oleh Undang-Undang. Oleh karena itu, perlu terus digali potensinya agar muncul kesadaran pemerintah dan masyarakat untuk terus menambah luasannya. Saat ini Provinsi DKI Jakarta setidaknya hanya memiliki kurang lebih 9% ruang terbuka hijau dari total luas wilayahnya. …
SelanjutnyaFenomena Musim Kemarau Di Suaka Marga Satwa Lamandau
BP_Kalteng——-Sesuai dengan statusnya Suaka Margasatwa Sungai Lamandau (SMS Lamandau) diperuntukkan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan pemanfaatan wisata alam terbatas. SMS Lamandau sendiri terletak di dua Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sukamara di Kalimantan Tengah. Obyek yang paling menarik di dalam kawasan dengan menyusuri sungai sambil menikmati pemandangan alam …
Selanjutnya