Rabu , April 24 2024
Home / Internasional / Muslim Ditembaki Saat Shalat Isya di Quebec Kanada

Muslim Ditembaki Saat Shalat Isya di Quebec Kanada

BP, Kanada — Enam orang meninggal dan delapan orang terluka setelah terjadi penembakan di dalam masjid saat umat Muslim sedang beribadah pada sore hari, Ahad di Quebec, Kanada. Pelaku menembak mereka dengan keji sebagaimana diterangkan kepolisian Quebec.

Sûreté du Québec Sgt. Christine Coulombe mengatakan, para korban berusia antara  35 sampai 70 tahun. “Beberapa dalam kondisi yang sangat kritis,” katanya seperti dilansir CBC, Senin, (30/1/2017). Sebanyak 39 orang melarikan diri dari Pusat Kebudayaan Islam Quebec di  Sainte-Foy tanpa terluka.

Polisi Kota Quebec  Étienne Doyon mengatakan, kebanyakan laki-laki berada di masjid berkumpul saat penembakan terjadi sebelum pukul 20.00 waktu setempat. Saat dilakukan penembakan, laki-laki sedang shalat di lantai bawah. Sedangkan wanita dan anak-anak berada di lantai atas. 

Dua tersangka telah ditangkap. Salah satunya ditangkap setelah pengejaran berakhir di dekat l’île d’Orléans.

Pada pukul 10:40 malam, ujar polisi tersebut, situasi telah diamankan. Gedung telah aman dan anggota di dalam masjid telah dievakuasi. Saat ini polisi Quebec bekerjasama dengab RCMP dan polisi provinsi.

Seorang saksi mata mengatakan, dua pelaku penembakan masuk ke dalam masjid dengan muka ditutupi topeng. “Mereka berbicara dengan aksen Quebec. Lalu menembaki orang-orang yang sedang shalat. Sebuah peluru melewati kepala saya,” katanya. Para korban ada yang anak-anak. Seorang anak usia tiga tahun bersama ayahnya.

Aboubaker Thabti, Azzeddin Soufiane, Khalid Belkacemi, Ibrahima Barry, Abdelkrim Hassane, Mamadou Barry adalah nama korban yang meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Perdana Menteri Quebec Philippe Couillard mengatakan, penembakan di dalam masjid merupakan aksi terorisme. “Ini adalah pembunuhan yang ditujukan pada komunitas tertentu secara spesifik. Saya kira, ujar dia, tak hanya komunitas Quebec yang berpikir seperti ini. Di manapun di dunia juga akan menyatakan hal yang sama,” ujarnya. Selama ini Quebec menolak aksi-aksi barbar. Ia juga menunjukkan solidaritas kepada keluarga korban.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengecam keras penembakan terhadap umat Muslim di dalam masjid dan menyebutnya sebagai aksi teroris. “Ini merupakan serangan teroris di pusat ibadah,” katanya. 

“Muslim Kanada, merupakan bagian dari bangsa kita. Mereka sangat penting. Kata dia, aksi terorisme yang ditujukan kepada Muslim tak bisa diterima  di dalam komunitas, kota-kota, dan negara, ujar Trudeau. (RWN)

The following two tabs change content below.

About admin

Check Also

Ketua PP Muhammadiyah: SAR Adalah Kegiatan Mulia

BP, Jakarta — Sudah sepantasnya kita sebagai bangsa Indonesia memberi prioritas kepada Timor Leste, karena …