Jumat , April 26 2024
Home / Nasional / Guru Honorer Tagih Janji Jokowi Semasa Kampanye

Guru Honorer Tagih Janji Jokowi Semasa Kampanye

BP_Jakarta——-Ribuan tenaga pengajar atau guru honorer melakukan aksi demo damai di depan Istana Merdeka pada, Rabu 10/02/16.

Guru honorer datang dari segala penjuru kota. Pendemo itu yang bergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I). Mereka berada di dua titik kumpul yang telah disepekati. Massa guru honorer berasal dari DKI titik kumpul di lapangan IRTI Monas sedang dari luar Jakarta berada di halaman Masjid Istiqlal.

Massa yang berdemonstrasi di antaranya berasal dari daerah Madura dan Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Kabupaten Bekasi, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Aceh , Padang, Riau, Medan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Lombok, Bali, Papua dan Yogyakarta.

“Kami mengerahkan total kekuatan sebesar 9 ribu personel lebih untuk mengamankan aksi demo tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal kepada wartawan.

Teringat kembali janji Jokowi yang tertuang dalam Piagam Ki Hajar Dewantara yang ditandatangani di atas materai 6000 pada tahun 2014 silam.

Menurut Wahyuddin, S.Sos.I, S.Pd, Koordinator Forum Solidaritas Guru Jakarta (FSGJ). “Profesi pahlawan tanpa tanda jasa tidak boleh dipandang sebelah mata, majunya sebuah bangsa peningkatan kualitas SDM harus menjadi prioritas, guru sebagai ikon pencetak SDM tersebut harus diperhatikan kehidupannya. Jangan sampai fokus seorang guru dalam mendidik terganggu karena kurangnya biaya kehidupan yang minim dari pemerintah.”

Ditambahkan Wahyu, “Tidak dianggarkannya dalam APBN tahun ini, artinya pemerintah sudah tidak menganggap guru sebagai hal yang prioritas dalam item pembangunan bangsa, apakah itu Revolusi Mental?”, tanyanya.

Dilanjutkannya lagi “Perhatian kesejahteraan guru bagian dari sarana peningkatan kompetensi guru dalam mencetak SDM yg berkualitas untuk kepentingan bangsa dan negara, Itukah juga bagian Revolusi Mental?”. imbuhnya.
Tajamnya kritik Wahyu sebenarnya wajar. Itulah ekspresi kekecewaan ribuan guru di tanah air yang dipermainkan janji manis semasa kampanye. (FAI).

The following two tabs change content below.

About admin

Check Also

Pengamatan Burung SAI Dan Belantara Foundation

BP, Jakarta — Belantara Foundation dan Sekolah Alam Indonesia (SAI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) …