BP_Jakarta——-Front Pembela Islam (FPI) terus membantu korban penggusuran di Kampung Luar Batang, Jakarta Utara yang digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 11 April 2016 lalu. Dewan PImpinan Daerah (DPD) FPI Jakarta membuka posko kemanusiaan di atas perahu di antara pengungsi Luar Batang dan Pasar Ikan.
Pada malam Sabtu, 15 April 2016 saat angin laut terasa dingin membelai kulit, di antara kegelapan malam tampak para laskar FPI berpindah dari satu perahu ke perahu lainnya untuk membagikan makanan dan selimut gratis untuk sekedar menahan dingin para pengungsi yang terpaksa tinggal di perahu-perahu. Pada Sabtu 16 April 2016 dan seterusnya Posko Kemanusiaan FPI menyediakan sekitar 200 nasi kota untuk dibagikan kepada para pengungsi.
DPD FPI DKI Jakarta di bawah komando Imam FPI Jakarta, Habib Muhsin bin Zaid Alattas membuka Posko Kemanusiaan di atas perahu agar membaur langsung dengan warga yang tinggal di perahu.
Posko Kemanusiaan FPI membuka dapur umum di pelataran parkir Masjid Keramat Luar Batang yang setiap hari memberikan makan pagi, siang dan malam untuk seluruh warga korban penggusuran. Juga menyediakan minuman dan aneka kebutuhan wanita dan anak-anak serta orang tua. Selain itu juga membuka Klinik Darurat yang setiap saat terus melayani warga yang sakit secara gratis.
TUNTUTAN WARGA
Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI dipimpin langsung oleh Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab mendatangi Masjid Luar Batang dan langsung meninjau Posko Kemanusiaan FPI di lokasi penggusuran pada 17 April 2016.
Dengan sangat antusias warga korban penggusuran dan masyarakat Luar Batang lainnya menyambut kedatangan Rombongan FPI, dan mereka curhat melaporkan segala penderitaan mereka.
Masyarakat Luar Batang meminta kepada Habib Rizieq dan rombongan agar FPI tidak meninggalkan mereka, dan agar FPI bersama masyarakat melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
JANJI FPI
Imam Besar FPI di hadapan masyarakat secara terbuka menyatakan akan mendukung sepenuhnya perjuangan masyarakat Luar Batang. “Lokasi penggusuran Luar Batang, Penjaringan, harus dibangun rusun gratis yang baik, bagus dan layak buat seluruh warga yang menjadi korban penggusuran, bukan dibangun mall dan apartemen untuk orang kaya, sehingga nantinya warga Luar Batang tetap tinggal di Luar Batang dan tetap menjadi Nelayan disana serta tetap menjadi masyarakat yang memakmurkan Masjid Keramat Luar Batang.” Tegas Habib Rizieq Syihab.
Selain itu, Habib Rizieq menegaskan bahwa FPI akan tinggal bersama masyarakat di Luar Batang untuk melawan segala bentuk kezaliman dan kebiadaban penguasa yang tidak punya nurani. Masyarakat pun menyambut dengan pekik takbir keharuan.
Pada saat kunjungan DPP FPI di Luar Batang, Imam Besar FPI menyerahkan sumbangan untuk warga korban penggusuran yang berasal dari para dermawan sebesar 100 juta rupiah. Dan sorenya ada lagi kontak dari sejumlah dermawan lainnya yang akan juga memberi bantuan sebesar 100 juta rupiah.
Bagi para dermawan yang ingin memberi bantuan bisa menyalurkan langsung melalui Posko Kemanusiaan FPI di lokas atau melalui transfer ke Bank Syariah Mandiri atas nama FPI Kemanusiaan nomor rekening 7001440707. Untuk informasi dan konfirmasi bisa dihubungi Ketua DPW FPI Jakarta Utara Ustadz Muhammad Iqbal 0815-95-31-266 atau Ustadz Jajang, Ketua Posko Kemanusiaan FPI 0856-92-37-29-57. (RWN. Foto: Ratono Efendi, FPI)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Harmonisasi Manusia Dan Satwa Liar - Oktober 8, 2024
- Sapta Pala Edukasi Penanggulangan Bahaya Api Di Ponpes - September 24, 2024
- Pendakian Bersama Sispala Jakarta Sapta Pala Turunkan Sampah Terbanyak - Agustus 29, 2024