Jumat , Maret 29 2024
Home / Nasional / SBY Ungkapkan Pesimis Kasus Demo Di Rumahnya Akan Dituntaskan

SBY Ungkapkan Pesimis Kasus Demo Di Rumahnya Akan Dituntaskan

BP, Jakarta — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato politik dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Ribuan pengurus Partai Demokrat dari seluruh Indonesia tampak antusias mengikuti Rakernas dan pidato Ketua Umum. SBY menyinggung persoalan media sosial yang semakin mengkhawatirkan. SBY mengatakan saat ini jika ada orang yang pernyataannya dinilai tidak menyenangkan penguasa atau kolega penguasa, langsung dihajar oleh kelompok yang tidak terlihat tersebut.

“Saya adalah salah satu korban dari the invisible group yang bekerja bagaikan mesin penghancur itu. Kata-kata yang digunakan pun tak kuasa untuk saya utarakan, karena bisa merusak jiwa yang mendengarnya, apalagi anak-anak kita,” kata SBY, Selasa (7/2/2017).

“Yang paling baru, kemarin rumah saya di kompleks Kuningan digeruduk oleh massa. Yang konon sudah diprovokasi dan diagitasi di Kawasan Pramuka Cibubur,” kata SBY.

SBY menegaskan bahwa Jambore adalah kegiatan yang edukatif. Sementara itu, kawasan Pramuka Cibubur adalah kawasan yang netral politik.

“Sangat menyedihkan jika forum dan kawasan terhormat itu dikotori oleh tangan-tangan hitam. Yang melakukan provokasi dan propaganda untuk menghancurkan lawan-lawan politik,” ujarnya.

SBY menilai para mahasiswa yang melakukan aksi itu hanya dicekoki dengan provokasi bahwa dirinya adalah perusak negara. Oleh karena itu, harus ditangkap.

“Nauzubillah, siapa yang merusak negara? Sulit dimengerti jika pihak pihak kekuasaan tidak mengetahuinya,” kata dia.

SBY mengungkapkan rasa pesimisnya kasus unjuk rasa di depan rumah pribadi yang melanggar hukum itu diusut dan dituntaskan oleh penegak hukum. Namun, dia meminta semua kadernya untuk tetap kuat, tegar, dan sabar, terhadap serangan dan fitnah yang ditujukan kepadanya dan juga Partai Demokrat.

“Namun kita harus berikhtiar dan berjuang untuk mengembalikan kehormatan dan harga diri kita,” katanya.

SBY juga mengajak kepada seluruh kadernya untuk tidak ikut menyebarkan fitnah. “Saya mengajak kepada kader untuk tidak ikut-ikutan menyebarkan fitnah. Apa pun kesulitan dan permasalahan berat kita hadapi. Mari kita jawab fitnah dengan kebenaran. Mari kita jawab fitnah dengan kebenaran. Janganlah kita ikut-ikutan menjadi pengecut yang ikut ikutan menyebarkan fitnah di belakang,” tegas SBY. (RWN)

The following two tabs change content below.

About admin

Check Also

Peningkatan Kapasitas SAR Mapala UMSB

BP, Padang, — Lembaga Search And Rescue Mapala Muhammadiyah se-Indonesia (SARMMI) serahkan sertifikat penghargaan secara …