Jumat , April 19 2024
Home / Jabodetabek / PERJUANGAN PUCUK CEMARA MELAWAN LEUKEMIA
PERJUANGAN PUCUK CEMARA MELAWAN LEUKEMIA
PERJUANGAN PUCUK CEMARA MELAWAN LEUKEMIA

PERJUANGAN PUCUK CEMARA MELAWAN LEUKEMIA

Bang Ocit,  atau lebih dikenal dengan nama Pucuk Cemara di jejaring facebook adalah seorang aktivis Leukimia.

Pucuk Cemara kerap menyemangati para penderita Leukimia, tak heran jika beliau disebut sebagai suhu, guru, sahabat dan penderita yang aktif menyemangati orang-orang sependeritaan.

Dalam blognya dituliskan bahwa sulit mencari obat leukimia, kalaupun ada harganya mahal.

Mestinya pemerintah yang paling bertanggung jawab terhadap hak warganya, namun demikian Pucuk Cemara memohon agar Menteri Kesehatan diampuni kesalahannya karena salah urus.

Komentar lain disampaikan oleh Erik J Nainggolan yang pada detik detik terakhir Pucuk Cemara, beliau berinteraksi dan membuat mimpi mimpi baru untuk penderita leukimia.

Penyakit kanker yang ganas membunuh penderitanya ini harus dilawan, salah satunya dengan tidak malas kenang Erik ketika mengingatkan almarhumah anaknya ketika itu. Karena ketika malas dikhawatirkan bisa membuat pembuluh darah pecah, kenang Erik dengan mata berkaca kaca.

Angannya bersama Pucuk Cemara adalah meminjamkan obat sesama penderita, karena terkadang sulit mendapatkan obat dipasaran.

Ada beberapa klaim dari distributor obat bahwa leukimia bisa disembuhkan, namun dengan melihat kadar penyakitnya.

Erik membahkan yang harus diperhatikan adalah pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit. Saat ini mereka memperlakukan para penderita leukimia dengan tidak maksimal.

Kini Pucuk Cemara menemui sang Kholik, banyak pesan terakhir datang dari sesama penderita. Banyak langkah awal yang dibuat Pucuk Cemara, semoga ini menjadi pertanda baik untuk penderita leukimia dan pelayanan kesehatan di Indonesia umumnya. (FAI)

The following two tabs change content below.

About admin

Check Also

Bangkitkan Semangat Anak Terdampak Kebakaran Simprug

BP, Jakarta — Matahari tertutup awan tebal, usai azan ashar belum ada tanda-tanda anak-anak bermain …