BP_Jakarta——-Legenda tinju dunia, Muhammad Ali, dinyatakan meninggal dunia, Jumat (Sabtu WIB) akibat komplikasi penyakit parkinson yang dideritanya.
Sebelumnya Ali dilarikan ke rumah sakit di Phoenix, Arizona, pekan ini karena mengalami masalah pada pernapasan.
Mantan juara dunia tinju kelas berat itu dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (2/6/2016) malam atau Jumat dini hari WIB.
Pada Jumat (3/6/2016), keluarga Ali, termasuk putrinya yang juga petinju, Laila, telah berkumpul di rumah sakit.
Juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell, secara resmi mengumumkan kepergian petinju yang pernah menjadi ikon dunia pada 1960-1970-an ini. “Setelah 12 tahun berjuang mengatasi sindroma parkinson, Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun,” jelas Gunnell.
Muhammad Ali, yang bernama asli Cassius Clay, dilahirkan di Kentucky pada 1942. Ia menjadi juara dunia pada 1964 dan gelarnya dicopot karena menolak ikut wajib militer pada 1967.
Pada 1970, ia kembali ke atas ring setelah masa hukumannya berakhir. Pada 1974, ia merebut kembali gelar juara dunia dengan mengempaskan George Foreman di Kinshasha, Zaire. Pada 1978, ia kehilangan gelarnya setelah kalah dari Leon Spinks, tetapi mampu merebut kembali dalam pertarungan ulang.
Ali mengundurkan diri setelah terakhir kali bertarung pada 1981.
Harry Raid mengatakan, Dunia telah kehilangan figur monumental yang tak akan terlupakan,” ujar Harry yang merupakan anggota Senat dan merupakan petinju ketika muda. “Dia telah bertinju dan menang di dalam ring dan di luar ring ia berjuang untuk persamaan dan keadilan,” tambah Harry. (RWN)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Belantara Foundation Tanam Pohon Langka Di Riau - November 29, 2024
- Pengamatan Keanekaragaman Hayati SMA 1 Sukaraja Bogor - November 26, 2024
- Sevenist Menerangi Indonesia 3 Bantu Ponpes di Lampung - November 26, 2024