BP_Jogjakarta——Jika anda berkunjung ke kota Gudeg maka kuliner yang perlu dicicipi lagi adalah Angkringan. Tiap sudut kota Yogyakarta tak sempurna rasanya jika pada trotoar berdiri angkringan di malam hari.
Angkringan menjadi kian ramai karena ada menu baru Kopi Joss yang di dalamnya terdapat arang membara yang tiba-tiba dimasukan ke dalam kopi. Kopi Joss mantap menjadi pengiring kudapan khas angkringan lainnya seperti sego sambel welut, nasi bakar, tempe bacem dan lain-lain. Sensasi lainnya ialah kepulan uap dan bunyi khas saat bara masuk kopi.
Yarhan lelaki asli Karimunjawa yang lama tinggal di Yogya mencari angkringan karena murah, bahkan sekarang dirasa sama.
Angkringan sendiri menyesuaikan sesuai kebutuhan, sekarang banyak orang yang pergi ke angkringan padahal bentuknya lesehan. “Idealnya angkringan ada pembeli yang duduk nangkring, ada tiga ceret di gerobak dengan arang kayu di kompor tanah, lampunya pun lampu senthir serta aneka jeroan, gorengan serta minuman khas seperti teh, jeruk dan jahe.” Ujar Danang Bogel seorang penjual angkringan.
Angkringan yang menjadi ciri khas Yogya banyak ditiru hingga ke Kalimantan dan Sumatera.
Yarhan dan Danang tidak khawatir angkringan terancam eksistensinya meski makanan multinasional perlahan masuk menyelusup. Mereka bangga angkringan berjaya dan menjadi magnet wisatawan untuk datang ke Yogya. (FAI)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Ramadan Yang Sibuk Buat SAPTA PALA - Maret 27, 2025
- Peneliti BRIN Amati Keanekaragaman Burung Di Bukit Batu Riau - Maret 23, 2025
- BPDB Jakarta Perkuat Kemitraan Penanggulangan Bencana di Wilayah Aglomerasi - Maret 13, 2025