Berita Persatuan Menyajikan Berita Teraktual dan Terpercaya, Menghubungkan Persatuan di Seluruh Dunia
Artikel yg berhubungan
Foto: Terumbu karang di BTNKJ yang rusak. (Yarhan, Madapala UAD)
BP_Jakarta——-Sepekan berlalu ketika angin menghempas hingga menyeret tongkang serta jangkar yang mengakibatkan rusaknya terumbu karang pada Sabtu malam, 14/1/2017 di area yang dikelola Balai Taman Nasional Karimunjawa (BTNKJ).
Yarhannudin aktivis Madapala Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menginvestigasi permasalahan tersebut. Hal itu dilakukan atas inisiatif sendiri untuk mencari solusi. Putra daerah itu langsung ke lokasi kejadian, Ia menyelam sampai ke dasar Karang.
Yarhan menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi di dua lokasi. Beberapa jenis karang juga rusak, Yarhan mengungkapkan area yang rusak diperkirakan 60×20 meter. Hal tersebut kemudian diinformasikan ke instansi tetkait seperti BTN, Polairud. Yarhan mengatakan belum ada respon.
Kejadian tersebut disebabkan jangkar yang terbawa arus dari tongkang Batubara PT. PSM Jakarta. “Hal tersebut pasti merugikan masyarakat yang justru ingin mengembangkan potensi wisata bawah laut,” jelas Yarhan kepada BP pada 20 Januari 2017.
Diketahui bahwa BTNKJ merupakan gugusan kepulauan berjumlah 22 pulau yang terletak di Laut Jawa, mempunyai luas 111.625 Ha.
Taman Nasional Karimunjawa ditetapkan sebagai Cagar Alam Laut melalui SK Menhut No.123/Kpts-II/1986 kemudian pada tahun 1999 melalui Keputusan Menhutbun No.78/Kpts-II/1999 Cagar Alam Karimunjawa dan perairan sekitarnya seluas 111.625 Ha diubah menjadi Taman Nasional dengan nama Taman Nasional Karimunjawa. Pada tahun 2001 sebagian luas kawasan TN Karimunjawa seluas 110.117,30 Ha ditetapkan sebagai Kawasan Pelestarian Alam Perairan dengan Keputusan Menhut No.74/Kpts-II/2001.
“Perusakan ekosistem terumbu karang bertentangan dengan UU Konservasi. Hal tersebut mengganggu proses pelestarian terumbu Karang di Taman Nasional Karimunjawa,” tutup Yarhan. (FAI)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Gaya Hidup Berkelanjutan Green Ramadan - Maret 31, 2024
- Geliat Stacia UMJ Dan KARVAK 13 Di Situ Gede Bogor - Maret 11, 2024
- Stacia Temui Rektor Sinergikan Program Majukan UMJ - Maret 11, 2024
