Jumat , Maret 29 2024
Home / Jabodetabek / REBOISASI MARKAZ SYARIAH FPI BANTU CEGAH BANJIR
REBOISASI MARKAZ SYARIAH FPI BANTU CEGAH BANJIR
REBOISASI MARKAZ SYARIAH FPI BANTU CEGAH BANJIR

REBOISASI MARKAZ SYARIAH FPI BANTU CEGAH BANJIR

BP_BOGOR——-Spanduk larangan berburu, menebang pohon dan berbuat mesum dengan logo Markaz Syariah dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Putri menjadi pesan bagi siapapun yang berniat melakukan hal-hal buruk di kawasan ini untuk mengurungkan niatnya. Itulah seklumit pemandangan di antara pepohonan besar dan jalan yang sulit dilalui kendaraan tanpa rumah penduduk di kiri kanannya. Sekitar 20 KM dari Jalan Raya Puncak dengan medan yang terus mendaki dan di 6 kilometer terakhir tidak ada permukiman warga adalah gambaran sulitnya suasana jalan menuju Markaz Syariah (MS) Pesantren Agrokultural yang diasuh langsung oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab.

Memasuki area pesantren yang terbilang muda ini terlihat adanya masjid, asrama bagi para santri, asrama untuk relawan dan tempat meginap bagi para tamu. Ada juga satu rumah sederhana yang menjadi tempat tinggal Habib Rizieq beserta keluarganya.

Di kawasan ini bibit-bibit pohon yang ditanam sejak Juni 2013 telah tumbuh menjadi pohon setinggi rata-rata 2 meter. Sebelum adanya santri para relawan dari DPW FPI Jawa Barat sebanyak 20 orang yang memang berlatar belakang petani melakukan penanaman secara bertahap. Mulai dari penggalian lubang, pemupukan, masa adaptasi, penanaman, dan perawatan dilakukan oleh para mereka. 33.000 pohon yang tumbuh subur di atas lahan reboisasi seluas 33 hektar yang tadinya merupakan lahan garapan menjadi penahan derasnya debit air yang turun ke tempat yang lebih rendah. Tentunya berdampak langsung untuk pencegahan banjir di ibukota.

Reboisasi ini kerjasama antara Markaz Syariah (MS), Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Putri (TNGPP) terkait konservasi di wilayah Sektor III tempat MS berada. Saat penandatanganan MoU juga disaksikan oleh Paguyuban Budiasi selaku penyedia bibit pohon.

“Bermula dari silaturrahim Haji Doni Munardo pimpinan Paguyuban Budiasi ke Habib Rizieq. Budiasi lalu memberikan bibit pohon untuk dilakukan penghijauan di kawasan pesantren.” jelas Ustadz Irwan, sekretaris pengurus Markaz Syariah.

Dampak positif keberadaan relawan dan santri MS juga dirasakan oleh para petani. “Ketika terjadi longsor beberapa waktu lalu para relawan dan santri FPI bekerja 24 jam mengangkut tanah longsor dengan ketinggian 3 meter yang menutupi akses jalan menuju pondok dan para petani menuju tanah garapan.” tambah Irwan.

Rencana ke depan area reboisasi Pesantren Agrokultural MS akan diperluas. MS juga merencanakan kerjasama dengan pihak Taman Safari untuk membantu perluasan area transit hewan Taman Safari. (RWN & ISRO)

The following two tabs change content below.

About admin

Check Also

Bangkitkan Semangat Anak Terdampak Kebakaran Simprug

BP, Jakarta — Matahari tertutup awan tebal, usai azan ashar belum ada tanda-tanda anak-anak bermain …