BP_Yerusalem——-Ribuan warga Israel merayakan Hari Pendudukan tepat pada 5 Juni. Peringatan Hari Pendudukan atau biasa disebut juga Hari Yerusalem menimbulkan kekhawatiran terjadinya konflik, karena pawai perayaan akan memasuki wilayah Muslim di Kompleks Al-Aqsa menjelang awal Ramadhan.
Direktur Masjid Al-Aqsa Syekh Omar al-Kiswani mengatakan kepada Ma’an News, 208 pemukim yang merupakan kelompok sayap kanan Israel bersama ribuan warga Israel lainnya akan memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa melalui gerbang Maroko. Mereka masuk di bawah perlindungan polisi bersenjata berat dan pasukan khusus Israel.
Warga Israel memulai tur mereka dari gerbang Maroko sebelum berpindah ke Masjid al-Qibli dan al-Mawarni di kompleks tersebut, lalu ke Bab al-Rahma. Beberapa warga sempat berusaha melakukan ritual keagamaan tetapi dicegah petugas.
Berdasarkan kesepakatan Israel dan Pemerintah Yordania 1967, pengunjung Yahudi diizinkan memasuki kompleks Masjid al-Aqsa. Namun, mereka dilarang melakukan ibadah di situs tersebut.
Al-Kiswani menegaskan, polisi Israel harus bertanggung jawab atas ketegangan di sekitar al-Aqsa menjelang dimulainya bulan suci Ramadhan. Ribuan polisi dan petugas keamanan Israel memang disiagakan untuk mengamankan pawai perayaan.
Juru bicara polisi Israel, Asi Aharoni, mengonfirmasi pengerahan pasukan dalam jumlah besar untuk mengamankan pawai. Menurut Aharoni, ada sekitar 2.000 polisi yang dikerahkan. (RWN)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Belantara Foundation Tanam Pohon Langka Di Riau - November 29, 2024
- Pengamatan Keanekaragaman Hayati SMA 1 Sukaraja Bogor - November 26, 2024
- Sevenist Menerangi Indonesia 3 Bantu Ponpes di Lampung - November 26, 2024