BP_Jakarta——-Massa Aksi Bela Islam II bertahan hingga malam hari. Selepas Isya terjadi bentrokan massa dengan aparat keamanan. Massa ditembaki gas air mata oleh aparat kepolisian (4/11/2016).
Mulanya, massa umat Islam hanya bertahan untuk menunggu perwakilan demonstran menemui Jokowi. Namun Jokowi dikabarkan meninggalkan istana tidak menemui massa aksi dan perwakilan massa akhirnya diterima Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Saat sedang bernegosiasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Pak Wiranto dan juga Setneg terdengar suara tembakan di luar. Pak JK sampai terkejut dan Wiranto juga sempat marah,” terang Ustadz Arifin Ilham.
Panglima TNI dan Kapolri sempat memerintahkan anak buahnya untuk berhenti menembakkan gas air mata tersebut, tapi polisi tak menghiraukannya. Tembakan malah semakin brutal kemana-mana.
Setelah sekitar sejam, bentrokan mereda. Massa yang kecewa karena tidak ditemui Presiden bergerak menuju Gedung DPR MPR RI menuntut diadakannya Sidang Istimewa karena Presiden dianggap melanggar konstitusi karena melindungi pelaku pidana penistaan agama. (RWN)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Ramadan Yang Sibuk Buat SAPTA PALA - Maret 27, 2025
- Peneliti BRIN Amati Keanekaragaman Burung Di Bukit Batu Riau - Maret 23, 2025
- BPDB Jakarta Perkuat Kemitraan Penanggulangan Bencana di Wilayah Aglomerasi - Maret 13, 2025