BP_Cianjur——-Pagi itu di kawasan Cibodas tiba serombongan pemuda yang tergabung dalam Biodiversity Lovers dengan membawa bekal makanan, tenda dan berbagai peralatan untuk pengamatan keanekaragaman hayati. (1/8/2015)
Adi Priyatna mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, Muhammad Saputra mahasiswa Universitas Budi Luhur menjadi mentor pada acara yang berlangsung hingga 2 Agustus 2015 ini. Adi Nugroho penggiat lingkungan alumnus Universitas Muhammadiyah Solo yang kini bekerja di Kalimantan Barat menyempatkan hadir untuk mengisi materi tentang teknik hidup di alam bebas didampingi oleh Sumar dari Pelangi Outdoor dan Zikri, dari klub pencinta reptil Tangerang Selatan.
Kegiatan pengamatan dilakukan dengan mengambil foto aneka satwa seperti capung, belalang, laba-laba. Hewan-hewan kecil itu lalu diidentifikasi dengan buku panduan sehingga bisa diketahui pola hidup dan nama ilmiahnya.
Doko siswa kelas XII IPS SMA 7 Jakarta dengan fasih menyebut nama-nama ilmiah (latin) dari aneka capung yang ada di wilayah tersebut. Walaupun sekolahnya bidang sosial namun anak tersebut menjadi banyak tahu tentang nama latin dan pola hidup aneka satwa karena seringnya ia mengikuti kegiatan pengamatan.
“Kupu hitam putih. Terbang di sekitarku. Melihat ia menari. Hatiku terpatri” Bait lagu Kupu-kupu Hitam Putih Iwan Fals mengiringi dibukanya aneka foto satwa hasil perburuan para peserta. Buku panduan dibuka. Mereka mengidentifikasi, membaca, dan menulis hasil pengamatannya. Di alam bebas mereka mendapatkan laboratorium Biologi, menjadi inspirasi dan mencerdaskan diri. Sebuah konsep pendidikan yang baik tapi mungkin terlupakan di banyak sekolah. (RWN)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Belantara Foundation Tanam Pohon Langka Di Riau - November 29, 2024
- Pengamatan Keanekaragaman Hayati SMA 1 Sukaraja Bogor - November 26, 2024
- Sevenist Menerangi Indonesia 3 Bantu Ponpes di Lampung - November 26, 2024