BP, Jakarta — Akun twitter Ahok pada 9 April 2017 merilis sebuah film kampanye dengan tagar #BeragamItuBasukiDjarot. Film ini menuai kecaman dari para netizen karena dianggap menyudutkan agama tertentu dan pribumi. Protes meluas, tagar #IklanAhokJahat menjadi trending topic di dunia maya.
Calon Wakil Gubernur Jakarta pasangan Ahok, Djarot menangkis tudingan bahwa film itu mengandung unsur SARA. Djarot mengatakan bahwa film tersebut mengandung fakta peristiwa yang pernah terjadi. Djarot mengatakan, “Iya, aku sudah nonton, kalau itu tanyakan saja pada yang bikin, saya sudah nonton dan itu benar dan itu terjadi kok, kita inget tahun 1997 dan 1998,” kata Djarot, Senin (10/4/2017).
Video kampanye Ahok-Djarot yang tayang di akun twitter Ahok yang berdurasi 2 menit itu dibuat untuk menceritakan keberagaman dan perlunya menjunjung kebhinekaan Indonesia. Tetapi sayangnya pada adegan awal video hingga detik ke-8 memperlihatkan adegan ibu dan anak yang merasa terancam, dengan massa aksi yang sedang demo.
Lalu, pada detik ke-8 hingga ke-10 menunjukkan adegan orang-orang sedang melakukan aksi, berpakaian koko putih dan memakai peci, serta membawa spanduk ‘Ganyang Cina’.
Ustadz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym bereaksi dan mengeluarkan pernyataan menyikapi film kampanye Ahok yang dinilai memfitnah ummat Islam. Aa Gym juga melampirkan link video serupa di youtube tetapi saat berita ini naik videonya sudah dihapus. Berikut pernyataan Aa Gym:
PA AHOK saya PROTES KERAS
Mengapa dalam video kampanyenya menjadikan umat Islam berkopeah dan berselempang sorban sebagai perusuh ganyang Cina…
Ini adalah fitnah yang sangat keji, kami tak pernah melakukannya sekalipun berjuta umat Islam berkumpul, tetap sangat menghormati etnis dan agama orang Tionghoa
Jika Pa AHOK akan menunjukkan keistimewaan Tionghoa silakan saja, tapi dengan memfitnah umat Islam adalah perbuatan kotor, hina dan sangat keji
https://www.youtube.com/watch?v=UkdEQIc7zHU
Kepada umat Islam yang melihat video ini, diharapkan tetap tenang, berpikir dan bersikap jernih, jangan terprovokasi.
Kepada aparat diharapkan segera mengambil sikap yang adil dan tegas agar tak menimbulkan masalah baru yang merugikan negeri yang kita cintai ini.
Sementara itu anggota DPD RI, Fahira Idris mengungkapkan, “Tetap tenang, jangan terprovokasi. Kita buktikan dan tunjukkan bahwa Umat Islam tidak rusuh seperti yang ada di #IklanAhokJahat,” tutur Fahira. (RWN)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Ramadan Yang Sibuk Buat SAPTA PALA - Maret 27, 2025
- Peneliti BRIN Amati Keanekaragaman Burung Di Bukit Batu Riau - Maret 23, 2025
- BPDB Jakarta Perkuat Kemitraan Penanggulangan Bencana di Wilayah Aglomerasi - Maret 13, 2025