BP, Bogor — Tidak membutuhkan waktu yang relatif lama, dua pekan setelah pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial di Cimande Bogor, kelompok Alumni SMA 7 Jakarta pendukung Prabowo Sandi yang tergabung dalam PAS JALAK 7 kembali menggelar kegiatan serupa di kawasan Puncak Jawa Barat. Sedikitnya 350-an warga masyarakat Desa Cibeureum mengikuti kegiatan Bakti Sosial Menuju Indonesia Adil Makmur yang dihelat Sabtu, 23 Maret 2019 kemarin.
Saat dihubungi BP pada Sabtu malam, Humas Panitia Baksos PAS Jalak 7, Mario R. Yahya, mengatakan bahwa kegiatan ini sedikit berbeda dari baksos pertama. Selain layanan pengobatan umum dan bazaar sembako murah, baksos kedua ini ditambah dengan pembagian kacamata baca serta pemberian alat peraga kampanye (APK) yang dilanjutkan dengan sosialisasi pencoblosan kertas suara pilpres dan pileg 17 April yang akan datang.
“Jadi baksos di Cisarua ini untuk program kegiatan sosialnya kami tetap adakan pengobatan umum, bazaar sembako murah dengan harga 10 ribu untuk 2 kilogram beras, 1 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula pasir, lalu juga ada pembagian kacamata baca. Sementara untuk sosialisasi dan upaya mengenalkan visi misi pasangan Capres Cawapres Prabowo Sandi kepada masyarakat, kami memberikan APK diantaranya 400 kaos Prabowo Sandi, 400 kipas, 3.000 stiker dan 30 buah spanduk visi misi paslon nomor 02. Setelah itu kami lakukan sosialisasi tata cara pencoblosan surat suara,” ungkap pria yang lulus SMA 7 tahun 1985 ini.
Sementara itu dihubungi terpisah, Hilda Syafitri Alumni SMA 7 Angkatan 1988 selaku pelaksana sosialisasi tata cara pencoblosan surat suara pilpres dan pileg tanggal 17 April 2019 panita Baksos PAS JALAK 7 menuturkan bahwa tugas yang dilakukannya ini sangat penting diberikan, khususnya kepada masyarakat yang tinggal di pedesaan.
“Nanti pada saat kita ke TPS, ini kan bersamaan (pencoblosan) memilih presiden dan juga wakil rakyat. Banyak pemilih Prabowo Sandi yang tidak mengerti seperti apa bentuk kertas surat suara pilpres besok, ada berapa lembar kertas yang harus dicoblos untuk pemilu legislatif, bagaimana cara memastikan kertas surat suara yang diterima tidak cacat atau rusak dan tidak kalah pentingnya kita sampaikannjuga informasi partai mana saja yang tergabung dalam koalisi partia pengusung Paslon Capres Cawapres Nomor 02,” tutur wanita yang juga aktivis dalam komunitas Gerakan Emak-emak Lenteng Agung atau Gerilya ini.
Lebih jauh Hilda menambahkan bahwa dalam sosialisasi ini pengecekan keadaan kertas surat suara dalam keadaan sudah rusak (tercoblos – red) atau belum menjadi bagian yang terpenting. “Kita ingatkan masyarakat, saat menerima kertas surat suara maka periksalah terlebih dahulu di depan anggota KPPS sebelum dibawa kedalam bilik suara. Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kewaspadaan mengantisipasi adanya potensi kecurangan ataupun bagian pengawalan pelaksanaan pemilu yang Jurdil dan Luber (jujur adil dan langsung umum bebas rahasia),” ungkapnya mengakhiri pembicaraan.
(MIR)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Belantara Foundation Promosikan Forest Restoration Project di Jepang - Desember 7, 2024
- KEHATI Umumkan 5 Peraih KEHATI Award 2024 - Desember 5, 2024
- Belantara Foundation Tanam Pohon Langka Di Riau - November 29, 2024