Kamis , Desember 5 2024
Home / Nasional / Risalah Istiqlal Lahir Di Tengah Puluhan Ribu Jamaah

Risalah Istiqlal Lahir Di Tengah Puluhan Ribu Jamaah

BP_Jakarta——-Puluhan ribu ummat Islam memenuhi Masjid Istiqlal untuk menghadiri acara sholat zhuhur berjamaah yang dilanjutkan tausiyah dan doa untuk keselamatan Ibukota pada Ahad, 18 September 2016. Acara ini sebelumnya dikabarkan sempat dibatalkan sepihak karena permintaan pihak tertentu tetapi karena permintaan pihak kepolisian akhirnya acara tetap digelar sesuai jadual semula.

Tampak hadir para tokoh di tengah puluhan ribu jamaah yang memenuhi Masjid Istiqlal seperti Wakil Ketua MPR RI Dr. Hidayat Nur Wahid, pakar Hukum Tata Negara Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab, Ketua FORKABI Nachrowi Ramli, Ulama Betawi KH. Abdurrasyid Abdullah Syafiie, KH. Fachrurozy Ishaq, Sekjen FUI Ustadz Muhammad Al Khatthath, Sekjen MIUMI Ustadz Bachtiar Nasir, Ketua Wahdah Islamiyah Ustadz Zaiyun Rasmin, tokoh Muslim Papua Ustadz Fadzlan Garamatan dan lain-lain.

Inilah sembilan poin Risalah Istiqlal yang dilahirkan dalam pertemuan tersebut:

RISALAH ISTIQLAL UNTUK KESELAMATAN BANGSA

Para Habaib dan Ulama serta Tokoh dan Umat Islam sepakat bahwa JAKARTA HARUS DIPIMPIN OLEH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR MUSLIM YANG BERIMAN DAN BERTAQWA SERTA BERAKHLAQUL KARIMAH

1. Kepada seluruh umat Islam agar merapatkan barisan untuk memenangkan Pemimpin Muslim yang lebih baik.

2. Diserukan kepada seluruh Partai Pro Rakyat agar berupaya maksimal untuk menyepakati satu paket pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang Muslim untuk DKI Jakarta

3. Diserukan kepada seluruh umat Islam agar beramai-ramai menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

4. Diserukan kepada umat Islam untuk berpegang teguh kepada agamanya dengan hanya memilih calon Muslim dan haram memilih Non Muslim dan haram pula Golput.

5. Diserukan kepada kaum Muslimin untuk menolak, melawan, dan melaporkan segala bentuk suap, baik itu berbentuk money politic maupun serangan fajar

6. Pentingnya Partai Politik Pro Rakyat untuk memaksimalkan daya yang mereka miliki, serta melibatkan seluruh potensi atau elemen umat untuk memenangkan pasangan Cagub-Cawagub yang disepakati umat

7. Mengokohkan ukhuwah dan mewaspadai segala bentuk fitnah dan adu domba yang ditujukan kepada calon yang diusung oleh umat.

8. Mengingatkan seluruh pengurus KPUD DKI, RT-RW yang ditugaskan sebagai KPPS untuk mengawal dan mengawasi jalannya Pilkada agar terwujud Pilkada DKI Jakarta yang jujur dan adil.

9. Menghimbau kepada partai yang mendukung calon Non Muslim untuk mencabut dukungannya. Apabila tidak mengindahkan himbauan ini, maka diserukan kepada umat untuk tidak memilih partai tersebut.

Jakarta, Ahad 18 September 2016

Gerakan Masyarakat Jakarta dalam Istighatsah dan Silaturrahim Akbar. (RWN)

The following two tabs change content below.

About admin

Check Also

Edukasi Keanekaragaman Hayati Di SMA 1 Sukaraja

BP, Bogor — Indonesia dikenal sebagai Megabiodiversity Country, yaitu salah satu negara di dunia yang …