BP_Jakarta——-Salah satu tokoh masyarakat biasanya disapa Bang Johar bercerita tentang sejarah Metromini dan Kopaja. “Pada era Gubernur Ali Sadikin saat Jakarta sudah berbentuk Daerah Khusus Ibu kota (DKI) sekitar tahun 1976 dibentuk PT Metromini. Sebagian besar sopir dikuasai orang Betawi”, ujar Johar.
Sementara Kopaja merupakan singkatan dari Koperasi Angkutan Jakarta yang mengoperasikan bis-bis mirip Metromini tetapi berwarna hijau-putih. Sebagian pengendaranya orang Batak dan Jawa pada waktu itu.
Cerita anekdot pun terlantar dari Bang Johar, “Enaknya kita naik Metro Mini, karena supirnya ugal-ugalan jadi kita nggak lepas dari zikir mengingat Alloh”. Begitulah banyolan tokoh masyarakat Jalan Potlot III tersebut kepada wartawan BP.
Waktu berlalu, beberapa bulan berselang. Sementara Jakarta terus saja dihantui dengan permasalahan macet yang kian hari menjadikan kota ini bertambah lumpuh.
Permasalahan kemacetan di Jakarta hanya bisa diselesaikan jika sebagian besar pengguna kendaraan pribadi mau beralih menggunakan transportasi publik.
Namun demikian, setidaknya ada 3 syarat yang harus dipenuhi oleh transportasi publik untuk bisa menarik hati pengguna kendaraan pribadi : Pertama ketersediaan armada, kedua kenyamanan dan ketiga keamanan. Dari 3 syarat itu, sepertinya faktor Keamanan harus menjadi faktor utama yang menjadi perhatian pemangku kepentingan di pemerintahan.
Belum lama ini terjadi kasus tewasnya Bagus Budiwibowo, Manager Wireless Product Divisi Service Solution PT Telkom , yang dirampok dan didorong keluar dari Metro Mini 640 hingga terjatuh dan mengalami pendarahan otak, hal ini menunjukkan bahwa keamanan transportasi publik, masih jauh panggang dari api.
Dalam pernyataan tertulisnya www.change.org memfasilitasi untuk mendorong pihak pemangku kepentingan, dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta dan Kapolda Metro Jaya , untuk dapat lebih meningkatkan upayanya untuk memberikan jaminan rasa aman bagi pengguna transportasi publik.
Perhatian lebih harus diberikan kepada Metro Mini , karena memang sudah banyak masalah yang disebabkan oleh transportasi yang satu ini, mulai dari pengemudi yang ugal-ugalan yang menyebabkan kecelakaan, hingga tindak kejahatan di dalamnya memakan korban jiwa. (FAI)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Belantara Foundation Tanam Pohon Langka Di Riau - November 29, 2024
- Pengamatan Keanekaragaman Hayati SMA 1 Sukaraja Bogor - November 26, 2024
- Sevenist Menerangi Indonesia 3 Bantu Ponpes di Lampung - November 26, 2024