BP, Malaysia — Malaysia menurunkan tensi ketegangan dengan Korea Utara setelah sebelumnya krisis hubungan antar dua negara meningkat dengan saling sandera warga negara. Perdana Menteri Najib Razak menyampaikan bahwa ia lebih mementingkan keselamatan warganya daripada terus berseteru dengan Korea Utara (Korut).
Kami adalah negara yang ramah terhadap warga Korut,” tutur Najib di Putrajaya, Malaysia, Rabu (8/3/2017).
Malaysia juga berupaya memastikan keselamatan warganya di Korut. Hubungan diplomatik Malaysia dan Korut memanas seiring dengan berjalannya investigasi kasus pembunuhan saudara seayah pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un. Setelah pengusiran dubes dari Pyongyang dan Kuala Lumpur pada Senin lalu (6/3/2017) kedua negara juga saling sandera warga negara terutama para diplomat.
Sebelumnya pada Selasa (7/3/2017) Kementerian Luar Negeri Korut mengeluarkan pelarangan sementara bagi warga negara Malaysia untuk meninggalkan Korea Utara. Malaysia bereaksi, PM Najib Razak menganggap pemerintah Korut telah mengabaikan norma-norma diplomatik dan hukum internasional. PM Najib memerintahkan Polisi Diraja Malaysia untuk mencegah warga negara Korut keluar wilayah Malaysia.
Sementara itu, Deputi Perdana Nenteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi kemarin (8/3/2017) menyampaikan kesediaan Malaysia untuk berunding. “Sejauh ini kami meyakini bahwa mereka akan bertindak rasional,” ujar Hamid. (RWN)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Belantara Foundation Tanam Pohon Langka Di Riau - November 29, 2024
- Pengamatan Keanekaragaman Hayati SMA 1 Sukaraja Bogor - November 26, 2024
- Sevenist Menerangi Indonesia 3 Bantu Ponpes di Lampung - November 26, 2024