BP, Jakarta — Sudah sepantasnya kita sebagai bangsa Indonesia memberi prioritas kepada Timor Leste, karena Timor Leste adalah negara tetangga terdekat kita. Kepada tetangga, kita harus ta’awun ala al birr wa al taqwwa.
Demikian kata Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais, M. Hum saat membuka acara Webinar Internasional yang mengusung thema Manajemen Operasi SAR dan Cara Mengelola Posko kemanusiaan di Lokasi Bencana. Minggu, 17 Oktober 2021.
Webinar yang diikuti oleh organisasi pecinta alam di Indonesia dan Timor Leste ini merupakan realisasi tahap kedua SARMMI (SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia) mendampingi Associação Gerhana Explora no Prezerva Natureza guna mengembangkan kegiatan pecinta alam dan membantu Associação Gerhana mempelopori berdirinya organisasi SAR di Timor Leste.
Narasumber Webinar yang dilangsungkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Tetum Timor Leste adalah dua personil SARMMI yang telah berkiprah luas di kebencanaan. Keduanya adalah Rinanto dan Ahyar Stone.
“Manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian. Lantaran inilah, kepada tetangga kita mesti ta’awun ala al-birr wa al taqwwa. Saling menolong. Saling menopang satu dengan yang lainnya. Kebajikan dan taqwa,” terang Dahlan.
Dalam hidup bermasyarakat lanjutnya, ada tiga kewajiban yang harus kita jalani. Tiga kewajiban itu adalah hidup dalam kebersamaan, hidup dalam keberagaman, serta hidup dalam kepedulian.
“Di berbagai bencana alam, SARMMI selalu berada di garis depan, bekerja sepenuh hati dan tanpa pamrih. Kini SARMMI membagi pengalaman dengan cara mendampingi Associação Gerhana. Pendampingan ini menunjukan SARMMI dan Associação Gerhana sama-sama melaksanakan tiga kewajiban itu,” jelas Dahlan.
Kepada peserta Webinar Internasional Dahlan berpesan, hendaknya senantiasa mengasah keterampilan dan memperdalam pengetahuan. Agar kemampuan menolong sesama kian maksimal.
“Kegiatan SAR adalah kegiatan yang mulia, karena menolong orang tanpa membedakan suku, bangsa dan keyakinan. Agar kegiatan kemanusiaannya tambah maksimal, meningkatkan kualitas diri adalah hal yang harus dilakukan oleh personil SAR,” pesannya.
Di kesempatan yang sama, Antoninho dos Santos Oliveira, ketua umum Associação Gerhana, mengatakan sangat membanggakan dapat perhatian dari tokoh Muhamamdiyah, Dahlan Rais.
“Kami pecinta alam di Timor Leste merasa bangga sekaligus bersyukur mendapat perhatian dari pak Dahlan Rais. Perhatiannya membuat kami tambah termotivasi mengembangkan kegiatan pecinta alam dan dan mempelopori berdirinya organisasi SAR di Timor Leste,” tegas Antoninho.
(Ahyar Stone. Mapala UMY / Rani Puspina Mapala UMRI)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Edukasi Keanekaragaman Hayati Di SMA 1 Sukaraja - Oktober 25, 2024
- Sektor Swasta Jepang Dukung Pemulihan Hutan Di Riau - Oktober 21, 2024
- PFI Makassar Perkuat Sinergi Multi Pihak - Oktober 11, 2024