BP, Bogor — Fadly adalah salah seorang inisiator berdirinya KARVAK 13 sebuah lembaga pelatihan aktivitas alam bebas. Fadly membersamai Mapala Stacia UMJ dalam kegiatan alam terbuka pada Ahad (10/3/2024) di Situ Gede, Bogor.
Dalam kegiatan dua hari tersebut (9-10 Maret 2024) Fadly dan beberapa rekan dari Mapala Stacia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) saling bicara tukar cerita terkait dunia alam bebas saat ini.
“Sekarang banyak kecelakaan di gunung, hal ini dikarenakan para penggiat tidak mengikuti prosedur yang ada,” jelas Fadly.
“Dari mulai pra kegiatan, cek kesehatan, latihan fisik, pendalaman materi, pengumpulan data dan lainnya dianggap sepele, inilah indikator kegagalan berkegiatan dimulai,” tambahnya.
Isharyadi dari Asosiasi Experiential Learning Indonesia menjelaskan, “Perlu ada pendampingan di dalam komunitas alam bebas agar benar-benar mengerti tentang prosedur keselamatan. Sebab banyak sekali aksi tidak aman, kondisi tidak aman yang dianggap biasa. Sering sekali rekan-rekan membenarkan yang biasa bukan membiasakan yang benar,” ungkap Isharyadi yang akrab disapa Sys.
Sys yang juga anggota Mapala Stacia UMJ yang berniat sedikit demi sedikit memberikan edukasi tentang prosedur berkegiatan yang benar di alam terbuka.
Bela Kirali, anggota istimewa Mapala Stacia UMJ menjelaskan bahwa kegiatan alam bebas itu berkembang sesuai keadaan. “Yang paling utama sebagai pijakan adalah menjadikan faktor keselamatan menjadi mutlak, setelah itu baru memikirkan faktor-faktor yang lain seperti kesehatan, keamanan, kenyamanan sampai bermuara kepada berbuat pada alam dan isinya,” tutup Bela.
(FAI)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Edukasi Keanekaragaman Hayati Di SMA 1 Sukaraja - Oktober 25, 2024
- Sektor Swasta Jepang Dukung Pemulihan Hutan Di Riau - Oktober 21, 2024
- PFI Makassar Perkuat Sinergi Multi Pihak - Oktober 11, 2024