Rabu , Desember 4 2024
Home / Perguruan Tinggi / UMJ Konkritkan Peran Dalam Pelestarian Dan Pendidikan Lingkungan

UMJ Konkritkan Peran Dalam Pelestarian Dan Pendidikan Lingkungan

BP_Jakarta——-Saat ini peranan kampus sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) sangat diperlukan, selain untuk sarana menimba ilmu, peranan kampus juga dapat sebagai RTH. Tidak hanya itu, lingkungan sekitar kampus yang masih banyak pepohonan, juga sangat berperan penting sebagai RTH baik seperti pekarangan rumah, taman-taman kota, arboretum, maupun lapangan bola.

Mengingat RTH saat ini sangatlah terbatas dikarenakan RTH banyak dijadikan untuk pembangunan jalan, pemukiman, pertokoan, industri, tempat rekreasi, dan gedung-gedung pencakar langit. Kampus dan lingkungan sekitarnya sebagai RTH sangatlah penting untuk menunjang kehidupan satwa dan manusia. Suasana yang terlihat lebih asri, teduh dan nyaman dikarenakan banyak rerimbunan pohon yang hijau menjadi tempat yang nyaman bagi manusia maupun burung yang berada di sekitarnya. Selain itu, keberadaan burung di lingkungan kampus dapat dijadikan sebagai laboratorium alam oleh warga kampus sebagai sarana pendidikan.

Sebagai kegiatan awal, pada Bulan Agustus 2015 Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Stacia UMJ Jakarta didampingi oleh Fakultas Biologi Universitas Nasional Jakarta melalui Biological Bird Club (BBC) Ardea bekerja sama dengan Yayasan BScC Indonesia dan Biodiversity Warriors Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) telah melakukan monitoring keanekaragaman burung yang ada di lingkungan Kampus UMJ Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan monitoring tersebut terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung. “Kami berharap monitoring ini dapat memberikan pemahaman pada warga kampus tentang pentingnya keanekaragaman burung di lingkungan kampus dan mampu membekali mereka dengan kemampuan pengamatan burung serta hasil pengamatan tersebut dapat menjadi buku panduan yang dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan” ujar Drs. Imran S.L. Tobing, M.Si yang merupakan Dekan Fakultas Biologi Universitas Nasional Jakarta.
Keberadaan burung di lingkungan kampus dapat merubah pola pikir warga kampus bahwa kegiatan belajar mengajar tidak hanya dapat dilakukan di dalam ruang kelas atau laboratorium saja, melainkan di pekarangan kampus juga dapat dijadikan sebagai laboratorium alam yang merupakan sarana pendidikan. Selain itu, hal tersebut juga dapat menjadi pengingat bagi warga kampus untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman burung di lingkungan kampus.

Oleh karena itu, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Stacia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyelenggarakan seminar hasil penelitian burung bertajuk “Lestarikan Burung Untuk Perkotaan Yang Asri”. Tidak hanya itu, Mapala Stacia UMJ Jakarta juga meluncurkan poster Keanekaragaman Burung Kampus UMJ Jakarta dan Sekitarnya yang sudah dilakukan Bulan Agustus lalu. “Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh warga kampus UMJ dapat mengenal dan melestarikan keanekaragaman burung yang berada di lingkungan kampus dan dapat dijadikan sarana pendidikan” Kata Rektor UMJ Jakarta Dr. H.Syaiful Bakhri, SH.MH Rabu, 30 Desember 2015.

Turut diundang sebagai narasumber, yaitu Dr. Ir. Jarwadi Budi Hernowo, M.ScF menyampaikan tentang Pelestarian Burung Perkotaan. Ahmad Baihaqi, S.Si dari Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta memaparkan tentang Keanekaragaman Hayati Perkotaan, dan Muhammad Irfan Akbar dari Peneliti Muda Stacia UMJ menyampaikan hasil penelitian burung yang dilakukan di area Kampus UMJ Jakarta. Kegiatan seminar ini dihadiri oleh semua kalangan, yaitu pelajar, mahasiswa, akademisi dan pecinta alam.

Semoga semakin banyak masyarakat yang mengenal dan melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia. Tidak hanya peduli, masyarakat diharapkan dapat menjadi aktor konservasi. (RWN. Naskah dan Foto: Ahmad Baihaqi)

The following two tabs change content below.

About admin

Check Also

Perhutanan Sosial Harus Jadikan Masyarakat Pelaku Utama

Bogor, — Belantara Foundation bersama Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana, Prodi Biologi Fakultas MIPA, dan …