BP, Jakarta — Tsunami akibat letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) pada Sabtu malam (22/12/2018) telah memporak porandakan sejumlah wilayah Banten dan Lampung, Salah satunya adalah Kampung Paniis, Desa Taman Jaya, kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten. Akses jalan menuju Kampung Pani’is terbilang sulit. Batas jalan aspal yang layak berjarak sekitar 25 kilometer dari Kampung Pani’is. Sisanya jalan becek bebatuan harus ditempuh untuk mencapai Kampung Pani’is. Dari Kampung Pani’is menuju pintu Taman Nasional Ujung Kulon hanya berjarak 3 KM lagi.
“Gulungan ombaknya itu datang tiga kali. Yang pertama kecil. Yang kedua itu besar sekali. Sekitar 12 meter lah. Sampai pohon kelapa itu engga keliatan daunnya,” ujar salah satu pengungsi di Desa Paniis kepada relawan Sapta Pala SMA 7 Jakarta di lokasi (12/1/2019).
“Nah ombak yang kedua tuh mas yang ngehancurin rumah disini. Sampe pendopo rumah engga tau kemana. Hanyut. Dicari engga ada. Aneh kan,” imbuhnya.
“Sebelum kejadian, saya di bel (telepon) oleh saudara saya yang kampungnya di depan sana tuh. Katanya air naik, tsunami. Akhirnya saya bilangin ke warga sini. Selang 10 menit, benar kejadian mas. Air datang gede. Mati lampu. Suaranya kaya pesawat gitu”.
“Akhirnya warga disini pada panik dan naik. Pada keatas bukit situ tuh mas (sambil menunjuk bukit yang berada di belakang perkampungan). Saya liat betul itu air tinggi banget. Soalnya jelas mas, bulan lagi terang”.
“Saya belum berani mas ke laut lagi buat cari cari ikan. Belum bisa kemana-mana. Di pengungsian aja setiap hari. Sambil bersihin puing-puing rumah”.
Ia menutup kalimat itu dengan seruputan kopi hitam dan rokok kretek di tangannya sambil menerawang. Sampai berita ini diturunkan, warga belum boleh membangun rumah mereka karena GAK masih dalam status siaga.
(Sumar Adi Wijaya)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Cinta Tanah Air Bergema Di Pelatihan Melati Jaya I - Januari 9, 2025
- Di Sagaranten Sapta Pala Tuntaskan Amanat Bantuan - Januari 8, 2025
- 5 Perkara Yang Harus Dijaga Pesan Dalam Pengajian Alumni SMA 7 Jakarta - Desember 31, 2024