BP, Palu — Tiga atlet paralayang Sulawesi Utara, Petra Mandagi, Glen Mononutu dan Franky Kowaas hilang dalam musibah gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Mereka berada di Hotel Roa Roa bersama tujuh atlet dan kru lainnya saat gempa disusul tsunami menghantam Palu dan Donggala, Jumat (28/9/2018) lalu.
Keluarga tiga atlet dan kru yang hilang terus berupaya mencari kabar sanak keluarga mereka. Akhirnya pada Selasa siang (2/10/2018) jenazah Franky ditemukan.
Ungkapan duka mengalir dari kawan kawannya Franky Kowaas, salah satunya dari pendaki gunung senior, Dondy Rahardjo yang akrab dipanggil Djadjo, dalam ungkapan bela sungkawanya di facebook. “Selamat jalan sahabat, semoga mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan. RIP Franky Kowaas, dan bagi keluarga yang ditinggalkannya diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi semua ini,” tulis Djajo. Djadjo. Senin (8/10/2018) Djadjo sudah berada di Palu, bergabung dengan tim SAR. Ia menapaki reruntuhan Hotel Roaroa, mengenang tempat teman bertualangnya itu meninggal dunia.
(FAI)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Pendorong Nyata Perbaikan Ekosistem Mangrove - November 23, 2025
- Kolaborasi Antar Negara Di Penanaman Bakau - Oktober 16, 2025
- Upaya Serius Atasi Triple Planetary Crisis - Oktober 16, 2025
Berita Persatuan Menyajikan Berita Teraktual dan Terpercaya, Menghubungkan Persatuan di Seluruh Dunia