BP_Jakarta——-Belum lama aksi dari Aliansi Mahasiswa Solo Raya berdemo di Bundaran Gladak, Jl Slamet Riyadi, Solo. Mereka melakukan long march menuju Balaikota Solo, massa aksi menuntut dihentikannya kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, Senin (9/1/2017).
Massa sekitar 200 orang yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS), BEM Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Solo Raya meminta pemerintahan Jokowi mencabut kenaikan BBM, listrik, STNK, BPKB. Selain itu, mereka meminta pemerintah membatalkan kenaikan BBM non subsidi-subsidi, mereka juga meminta agar pemerintah mengembalikan subsidi listrik 900 V.
Beberapa poster bertuliskan, ‘Kabeh mundak balik omah wae’ dan ‘Piye tho pak jare pro rakyat’ jelas-jelas mengkritisi kinerja pemerintahan Jokowi. Aksi sempat ricuh setelah beberapa mahasiswa membakar ban bekas di depan kantor Balai Kota Solo, karena polisi sempat melarang.
Korlap aksi Kiyay Okta menjelaskan bahwa awal tahun 2017 menjadi kado pahit bagi rakyat karena pemerintah Jokowi menaikkan harga BBM, Tarif Pajak dan mencabut subsidi listrik, ujar Kiyay.
Ditambahkannya, “Maka kami menuntut pemerintah Indonesia, Polri, Kemenkeu dan instansi pemerintah terkait untuk bersikap tegas dan berhenti lempar tangan terhadap kebijakan yang menyangkut hajat dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Sambutan semakin luas, mahasiswa lainnya juga merencanakan aksi serupa yang dijadwalkan tanggal 12 Januari 2017 mendatang. Aksi 121 ini nampaknya akan ada di banyak titik. Dalam kata pembuka ajakan aksi disebutkan, “Ketika pemerintah angkuh bertindak, Ketika parlemen tidur terlelap, Ketika rakyat dijadikan tumbal dari kebijakan, Maka turunlah ke jalan Mahasiswa Indonesia.”
Dalam ajakan yang lainnya “Buatlah mimbar di kotamu, sebagai upaya menyampaikan aspirasi rakyat, agar mereka tahu bahwa mahasiswa masih ada, agar mereka tidak bercanda dan sewenang-wenang mengelola negara.”
Rencananya aksi 121 akan ada di 19 titik kota. Demikian seruan dari koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia Bagus Tito Wibisono. (Sumar Adi Wijaya)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Ramadan Yang Sibuk Buat SAPTA PALA - Maret 27, 2025
- Peneliti BRIN Amati Keanekaragaman Burung Di Bukit Batu Riau - Maret 23, 2025
- BPDB Jakarta Perkuat Kemitraan Penanggulangan Bencana di Wilayah Aglomerasi - Maret 13, 2025