BP, Bogor — Belasan aktivis lingkungan berbagai lembaga serta perorangan dari berbagai daerah mengikuti pertemuan Jaringan Pendidikan Lingkungan (JPL), Rabu (6/2/2019). Pertemuan ini bertempat pendopo LATIN bilangan Situgede, Bubulak, Bogor Barat.
Pertemuan JPL ini untuk mendapatkan data terkini, sejauh mana perorangan maupun lembaga melakukan pendidikan lingkungan di daerahnya masing masing.
JPL yang berdiri sejak 27 November 1997 ini telah menjadi wadah lembaga maupun perorangan yang mau mengupayakan penyelamatan lingkungan dengan berjejaring.
“Ini menjadi keunggulan JPL,” ungkap Galih dari Komunitas Bambu yang juga pengurus JPL. “Namun demikian JPL harus mengembangkan eksistensinya sesuai perkembangan zaman,” usul Ery Damayanti dari Perkumpulan Telapak.
Ditambahkan Ery, bahwa JPL mesti meng-update permasalahan lingkungan, menyelesaikannya dengan kondisi kekinian.
Miftahul Jannah yang akrab disapa Ninil dari Klub Indonesia Hijau juga mengusulkan bahwa ke depan ada rekan-rekan generasi muda yang ikut urun rembuk serta jadi pelaku perubahan dalam menyelamatkan lingkungan. “Hal ini harus menjadi konsen pada Pertemuan Nasional selanjutnya”, tutup Ninil.
(FAI)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Mendukung Ekonomi Sirkular - Mei 11, 2025
- Rekreasi Dan Edukasi di REL - April 30, 2025
- Penyadartahuan Kelestarian Gajah Lewat Guru SD - April 26, 2025