BP, Jakarta — Matahari tertutup awan tebal, usai azan ashar belum ada tanda-tanda anak-anak bermain di lapangan. Panitia mengambil inisiatif kembali untuk memberitahukan lagi kegiatan di lapangan lewat pengeras suara di musholla pada Ahad sore (27/8/2022).
Enam hari sudah berlalu dari kejadian ratusan rumah di Simprug Jakarta Selatan dilalap jago merah. Peristiwa yang tak akan dilupakan oleh warga.
Berangsur anak-anak hadir. Acara ini diprakarsai oleh Sevenist Club Alumni SMA Negeri 7 Jakarta, Sapta Pala, seta didukung SARMMI (SAR MAPALA Muhammadiyah se-Indonesia) dan Mapala Stacia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Perwakilan BPBD Provinsi DKI Jakarta mengawali kata pembuka, memberikan apresiasinya untuk Sevenist Club serta UMJ.
Sambutan selanjutnya disampaikan Bambang Jack perwakilan Sevenist dan Salwa Ketua Osis SMA Negeri 7 Jakarta.
Tepat pukul 16.30 acara psikososial dibuka, anak anak diintruksikan untuk saling pijat membentuk kereta, sebagai perwujudan sama rata sama rasa. Fasilitator dari Paska Sarjana SDM UMJ Fadlik Al Iman memberikan beragam permainan lain, berharap anak anak senang dan bersemangat dalam belajar.
Di akhir acara panitia memberikan bingkisan untuk 60 anak-anak terdampak kebakaran dari TK sampai SD.
Selain itu Sevenist Club memberikan sumbangan kepada tiga orang alumni SMA 7 Jakarta yang terdampak.
“Semoga kita terus eksis bergerak di bidang kemanusiaan,” harap Ida Fitriani alumni Sapta Pala yang juga pengurus Sevenist Club.
(FAI)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Edukasi Keanekaragaman Hayati Di SMA 1 Sukaraja - Oktober 25, 2024
- Sektor Swasta Jepang Dukung Pemulihan Hutan Di Riau - Oktober 21, 2024
- PFI Makassar Perkuat Sinergi Multi Pihak - Oktober 11, 2024