Berita Persatuan Menyajikan Berita Teraktual dan Terpercaya, Menghubungkan Persatuan di Seluruh Dunia
Artikel yg berhubungan
BP, Jakarta — Dua organisasi ekskul berjalan beriringan membuat suatu acara sosial. Sapta Pala dan PMR SMA 7 sukses membuat acara donor darah di sekolah mereka yang diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari para siswa, guru, alumni dan masyarakat (3/3/2017).
Proses perizinan eksternal dilakukan oleh Isbah, Imam, dan kawan-kawan dari Sapta Pala. Menyocokkan jadual dari PMI Jakarta Pusat yang padat dengan jadual di SMA 7 agar bisa berjalan seriring tanpa mengganggu proses belajar mengajar telah terwujud dengan kerja keras tim dari Sapta Pala. Sementara PMR yang diketuai oleh Aldi Febriansyah mengambil bagian dalam proses perizinan internal sekolah. Kedua tim juga melakukan sosialisasi lewat pesan berantai dan media sosial.
Jumat, 3 Maret 2017 jam 11.00 mobil PMI tiba di SMA 7 Jakarta. Tim dari PMI berbenah, ketika masuk waktu shalat Jumat kerja persiapan dilakukan oleh para wanita. Selesai shalat Jumat para pendonor mulai berdatangan ke lokasi donor. Proses pengisian formulir, pengecekan golongan dan HB darah, pengecekan kesehatan dilakukan oleh tim medis. Ruangan AC di aula SMA 7 Jakarta membuat peserta nyaman menunggu giliran diambil darahnya masing-masing.
Kepala SMA 7 Jakarta Drs E. Awaluddin, MPd menyampaikan apresiasinya. “Donor darah yang dilakukan oleh PMR bekerja sama dengan PMI dan ekskul Sapta Pala ini merupakan suatu kegiatan yang bagus. Karena donor darah itu artinya kita berusaha menyelamatkan nyawa orang lain. Karena kita tahu banyak orang yang membutuhkan darah. Di samping itu juga bagi pendonor manfaatnya banyak sekali seperti menyehatkan badan,” tutur Pak Awal, demikian ia biasa disapa.
“Saya pikir ini kegiatan yang bagus, yang perlu diteruskan. Kalau perlu tidak hanya setahun sekali tetapi tiga bulan sekali misalnya,” harap Pak Awal.
Sementara itu salah seorang peserta donor setia Sapta Pala, yang selalu mengikuti kegiatan donor darah yang diadakan Sapta Pala sejak tahun 2011 hingga tahun ini, Hj. Ning Sugiyono menyampaikan kesan dan pesannya. “Jadi enak, lebih bugar kalau donor.” Dan pesannya, “Kalau mau donor darah, jauhi narkoba,” ujar ibu dari Sendy, salah seorang alumni SMA 7 tahun 2009. (M. Riyadi)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Belantara Foundation Tanam Pohon Langka Di Riau - November 29, 2024
- Pengamatan Keanekaragaman Hayati SMA 1 Sukaraja Bogor - November 26, 2024
- Sevenist Menerangi Indonesia 3 Bantu Ponpes di Lampung - November 26, 2024
