Berita Persatuan Menyajikan Berita Teraktual dan Terpercaya, Menghubungkan Persatuan di Seluruh Dunia
Artikel yg berhubungan
BP, Pontianak — Aliansi Organisasi Mapala se-Kota Pontianak menggelar aksi damai di Bundaran Digulis pada Kamis (8/10/2020).
Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap Omnibuslaw atau UU Cipta Kerja yang disahkan DPR-RI.
“Hari ini kita turun ke jalan untuk menyuarakan agar dibatalkannya Undang-undang Cipta kerja yang mana dalam undang-undang tersebut dinilai berbenturan dengan lingkungan hidup dan mempermudah kegiatan investasi tanpa harus memperhatikan dampak lingkungan yg di timbulkan,” ujar Yurana selaku Koordinator aksi.
Bentuk kegiatan dari aksi damai tersebut ialah mimbar bebas, membagikan mawar hitam sebagai rasa berkabung terhadap negeri ini, membentangkan kain putih untuk mendapatkan tandatangan masyarakat yg juga setuju dibatalkannya UU Cipta Kerja lewat surat terbuka untuk Presiden RI.
Dalam surat terbuka untuk Presiden RI tersebut disampaikan bahwa masyarakat Kalimantan Barat hidup dari alam, besar oleh alam, sudah kewajiban kami untuk mempertahankan kelestarian alam dan lingkungan dan meminta agar Bapak Presiden RI untuk mengkaji ulang UU yang telah disahkan tersebut agar dapat dibatalkan dengan membuat Perppu. Aksi tersebut juga berisi harapan agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tetap berpihak kepada rakyat bukan berpihak kepada investor koorporasi yang mempertaruhkan lingkungan hidup.
(FAI)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Gaya Hidup Berkelanjutan Green Ramadan - Maret 31, 2024
- Geliat Stacia UMJ Dan KARVAK 13 Di Situ Gede Bogor - Maret 11, 2024
- Stacia Temui Rektor Sinergikan Program Majukan UMJ - Maret 11, 2024
