BP_Jakarta——-Ahok kembali menuai kontroversi. Kali ini Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang menjadi sasaran. Ahok mengeluarkan pernyataan yang menjadi topik hangat pembicaraan di masyarakat bahwa ia mengusulkan pembubaran IPDN kepada Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Ahok saat satu mobil dengan Jokowi waktu blusukan ke Cilincing dan Koja, Jakarta Utara. “Kemarin saya bilang ke Pak Jokowi ‘Pak, kalau bisa, IPDN bubarkan saja Pak’. Untuk apa ada sekolah IPDN, kalau masuknya juga enggak jelas, gimana tesnya, lulusnya gimana. Itu hanya pembekalan korupsi saja,” ujar Ahok saat pelantikan pejabat eselon di lingkungan Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2015).
Setelah diberitakan di berbagai media sontak berbagai reaksi muncul, termasuk dari Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK). Mantan Dirjen Otonomi Daerah (OTDA) yang akrab disapa Djo ini menyatakan “Saya lebih suka hubungi langsung ke Ahok, apa pasalnya hingga Ahok mengusulkan pembubaran IPDN ke Presiden, supaya jelas. Karena kalau enggak, nanti kita merespon, mungkin konteks yang dimaksud Ahok berbeda dengan yang dipahami alumni,” kata Prof Djoe ketika dikonfirmasi oleh salah satu media pada Sabtu (05/09).
Di halaman media sosial sikap Djo lebih tegas. “Kita akan beri pelajaran Ahok” tulis Djo menanggapi komentar salah satu alumni di akun facebooknya(5/9/2015). “Kita coba beri dia pelajaran bgmn jadi pemimpin yg beneeer”, tambah Djo pada komentar yang lain(6/9/2015). (RWN)
admin
Latest posts by admin (see all)
- Belantara Foundation Tanam Pohon Langka Di Riau - November 29, 2024
- Pengamatan Keanekaragaman Hayati SMA 1 Sukaraja Bogor - November 26, 2024
- Sevenist Menerangi Indonesia 3 Bantu Ponpes di Lampung - November 26, 2024