Jumat , Maret 29 2024
Home / Jabodetabek / Ustadz Zahrudin: Masjid Harus Dekat Dengan Pemuda

Ustadz Zahrudin: Masjid Harus Dekat Dengan Pemuda

BP, Jakarta — Masjid Al Azhar merupakan salah satu pusat kajian dan syiar dakwah Islam di ibukota. Ahad pagi itu, Masjid Al Azhar tampak dipenuhi para jamaah. Islam tak bisa dipisahkan dari politik. Itulah benang merah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. H. Zahrudin Sulthoni, MA yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Dakwah di Yayasan Pesantren Al Azhar pada kajian Ahad subuh, (5/11/17).

Ketika menjawab pertanyaan dari jamaah penyebab pemuda Islam di Indonesia kurang semangatnya dalam mempelajari Islam, Ustadz Zahrudin menerangkan ada dua faktor yang menyebabkan hal tersebut. 

Pertama, orang-orang tua di masjid belum memberikan ruang kepada pemuda untuk berkarya. Yang kedua, kita semua yang di masjid belum maksimal merangkul para pemuda dan itu harus dilakukan.

Ustadz Zahrudin melihat sisi lain, setelah aksi 212 pemuda makin terlihat banyak yang mengaji, semoga ini bisa diteruskan serta dikembangkan dalam semangat di semua dimensi. 

Dalam sesi terakhir pemaparannya Ustadz Zahrudin membuka hadist Nabi, “Sesungguhnya akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh tipu daya. Para pendusta dipercaya sedangkan orang jujur dianggap berdusta. Penghianat diberi amanah sedangkan orang yang amanat dituduh khianat. Dan pada saat itu, para ruwaibidhah mulai angkat bicara. Ada yang bertanya, ‘Siapa itu ruwaibidhah?’ Beliau menjawab, ‘Orang dungu yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat),” imbuh Ustadz.

Ditambahkannya lagi para ustadz juga harus mengkaji hal-hal yang bersifat kontekstual sehingga menjawab kebutuhan zaman.

(FAI)

The following two tabs change content below.

About admin

Check Also

Bangkitkan Semangat Anak Terdampak Kebakaran Simprug

BP, Jakarta — Matahari tertutup awan tebal, usai azan ashar belum ada tanda-tanda anak-anak bermain …