Jumat , Maret 29 2024
Home / Internasional / Slovenia Dukung Indonesia Sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB

Slovenia Dukung Indonesia Sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB

BP, Ljubljana, Slovenia — “Slovenia mendukung pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB Periode 2019-2020,” ujar Menteri Luar Negeri Slovenia, Karl Erjavec, ketika menerima Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dr. A.M. Fachir, yang bertindak sebagai Utusan Khusus Pemerintah RI untuk pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020, Rabu (29/11/2017).

Menanggapi hal tersebut, Wamenlu Fachir menyampaikan, “Indonesia mengapresiasi dukungan Slovenia dan tentunya apabila nanti terpilih, akan memenuhi komitmen melibatkan semua negara dalam mempromosikan kerja sama inklusif dalam bidang perdamaian dan keamanan.”

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga membicarakan sejumlah hal yang menjadi kepentingan kedua negara, termasuk peningkatan kerja sama maritim, investasi dan perdagangan, industri kreatif dan pemanfaatan IT, telekomunikasi, kesehatan termasuk telemedicine, farmasi, serta people-to-people contact.

Khusus untuk kerja sama maritim, Menlu Slovenia menawarkan pemanfaatan Pelabuhan Koper yang telah dilengkapi sarana pendukung modern sebagai pintu masuk ekspor Indonesia ke kawasan Eropa Tengah dan Timur. Pelabuhan Koper dewasa ini telah dimanfaatkan secara signifikan oleh Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan sebagai pintu masuk ke kawasan yang dianggap lebih efisien dan menguntungkan.

Sepakat dengan Wamenlu Fachir mengenai pentingnya peningkatan nilai perdagangan dan people-to-people contact, Menlu Slovenia mengatakan, “Slovenia juga akan bantu dorong penyelesaian negosiasi IE-CEPA dan bebas visa Schengen untuk WNI.”

Saat ini masih cukup banyak potensi kerja sama ekonomi Indonesia dan Slovenia yang belum tergali, oleh karena itu, kedua pihak sepakat untuk melibatkan pebisnis dalam tiap kunjungan tingkat tinggi dan segera mengintensifkan business meeting antara para pelaku usaha kedua negara.

Nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Slovenia pada tahun 2016 mencapai USD 102, 8 juta. Komoditas ekspor utama Indonesia ke Slovenia di antaranya karet, batu bara, minyak hewani dan nabati, kertas serta bahan kain yang dirajut. (RWN. Sumber: Setwamenlu)

The following two tabs change content below.

About admin

Check Also

Ketua PP Muhammadiyah: SAR Adalah Kegiatan Mulia

BP, Jakarta — Sudah sepantasnya kita sebagai bangsa Indonesia memberi prioritas kepada Timor Leste, karena …