Selasa , April 16 2024
Home / Jabodetabek / Pedagang Qurban Di Tanah Abang Terus Gelar Dagangan Pasca Bentrokan

Pedagang Qurban Di Tanah Abang Terus Gelar Dagangan Pasca Bentrokan

BP_Jakarta——-Bentrokan antara warga Tanah Abang dengan Satpol PP pecah pada Senin siang, sekitar pukul 11.00 di Jl. KH. Mas Mansur, Jakarta Pusat. Warga dan pedagang melawan upaya Satpol PP menggusur lapak pedagang kambing. Beruntung bentrokan tidak separah kejadian tahun lalu yang memakan korban luka dari pihak Satpol PP. Bentrokan siang ini relatif cepat reda.
Pihak Kecamatan Tanah Abang sudah sekitar 2 kali mengundang para pedagang untuk dialog. Pemda DKI juga menyediakan tempat relokasi di Jalan Tenlis dan di tanah kosong depan Jalan Kebon Pala I namun pedagang menolak dengan berbagai alasan.
“Saye dagang kambing dari taon ’61. Dari dulu di Jakarta yang kagak boleh ngiket kambing cuman depan Istana Negara doang”, tutur Rojali. Bapak asli Gang Bahaswan ini menambahkan, “Ini udah jadi tradisi kita sejak dulu. Ahok kalo buat acara yang bikin kotor dan foya-foya ngabisin duit dibolehin. Ini rakyat cari nafkah dengan jual hewan buat ibadah dia larang”, tambahnya.
Seorang warga bernama Karel mengatakan, ” Ahok ngaco, bilang lihat Saudi, ga motong di jalan. Dia ga tau kalau di Saudi setiap katakanlah kelurahan kalau di Indonesia sudah ada Rumah Potong Hewannya. Jadi sarananya memadai. Lha di sini kan tidak.”

Sebulan sebelum kejadian, Camat Tanah Abang, Drs. H. Hidayatullah pernah menyatakan bahwa ia akan menegakkan aturan apapun risikonya. Lahirnya Instruksi Gubernur Nomor 168 Tahun 2015 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan menjadi pro kontra di masyarakat. Kebanyakan masyarakat menolak aturan tersebut karena dianggap meresahkan dan tidak menghargai kearifan lokal.
Situasi di Tanah Abang sudah kondusif. Pedagang hewan qurban di Tanah Abang kembali menggelar dagangannya walau dengan sedikit rasa was-was. Mereka sedikit lebih beruntung karena kompak. Banyak pedagang di tempat lain seperti di Cawang, Bendungan Hilir, Kalibata dan banyak tempat lainnya di Jakarta yang tidak bisa lagi menggelar dagangannya. (RWN)

The following two tabs change content below.

About admin

Check Also

Bangkitkan Semangat Anak Terdampak Kebakaran Simprug

BP, Jakarta — Matahari tertutup awan tebal, usai azan ashar belum ada tanda-tanda anak-anak bermain …