Sabtu , April 20 2024
Home / Internasional / Mengunjungi Museum Tokoh Paling Kharismatik Di Vietnam

Mengunjungi Museum Tokoh Paling Kharismatik Di Vietnam

Menurut perjanjian di Jenewa tahun 1954 bahwa Vietnam dibagi menjadi dua, yakni Vietnam Utara yang berhaluan komunis dan Vietnam Selatan.
Kedua wilayah tersebut selanjutnya masih terlibat peperangan. Vietnam Selatan dibantu oleh AS. Pada tahun 1975 akhirnya Vietnam Utara berhasil menguasai selatan dan disatukan di bawah kepemimpinan komunis dan menjadi Republik Sosialis Vietnam pada tahun 1976.
Sejarah di atas tak lepas dari perjuangan Pahlawan Besar Bangsa Vietnam yang bernama Ho Chi Minh. Di Kota Ha Noi kita bisa menelusuri semua jejaknya di Museum Ho Chi Minh. Untuk masuk ke museum, kita bisa membeli tiket masuk seharga VND 40.000. Untuk orang lokal cukup dengan membayar VND 15.000.
Museum Ho Chi Minh buka setiap hari pukul 08.00 – 11.00 dan 13.30 – 16.00 waktu setempat, kecuali hari Senin dan Jum’at. Jejak Paman Ho terekam baik disini, sebelum masuk tas diperiksa, dari awal pintu masuk sudah terdapat pakaian, kursi, aksesoris yang sering dipakai Paman Ho. Rakyat Vietnam memang sangat mencintai tokoh revolusioner ini.
Tercatat pada bulan September 1945, Ho Chi Minh mendeklarasikan kemerdekaan Vietnam. Namun penguasa kolonial Prancis tidak dapat menerimanya. Awal tahun 1950-an Perancis kembali menjajah Vietnam. Tentara yang dipimpin Ho yang melakukan perlawanan berhasil mendepak Perancis dalam pertempuran sengit di Dien Bien Phu. Rakyat menyambut gembira pengumuman kemenangan itu.
Di museum ini jasad Paman Ho diawetkan, peraturan ketat pada umumnya dilakukan juga di Museum ini. Para pengunjung tidak diperbolehkan memakai pakaian yang kurang sopan, anda juga tidak diperkenankan memakai topi, membawa handphone serta kamera. Meskipun demikian banyak sekali orang yang mengunjungi tokoh nomor satu di Vietnam ini. (FAI)

The following two tabs change content below.

About admin

Check Also

Ketua PP Muhammadiyah: SAR Adalah Kegiatan Mulia

BP, Jakarta — Sudah sepantasnya kita sebagai bangsa Indonesia memberi prioritas kepada Timor Leste, karena …