Jumat , April 19 2024
Home / Nasional / Memerdekakan Empat Mamalia Besar Indonesia

Memerdekakan Empat Mamalia Besar Indonesia

BP_Jakarta——-Indonesia merupakan negara dengan curah hujan dan sinar matahari yang melimpah. Dua unsur tersebut merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang sangat berharga. Tidak semua wilayah di bumi mendapat karunia sinar matahari dan curah hujan yang melimpah seperti di Indonesia.

Keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia mempunyai banyak sekali ragamnya. Di antara keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia, ada 4 jenis mamalia besar, yaitu harimau, badak, gajah dan orangutan.

Negara yang indah ini seolah gagap menyelaraskan potensi keindahan dan kekayaan alamnya dengan pelestarian lingkungan. Hutan terus tergerus, laut semakin bertambah masalah sampahnya, tanahnya terus terkoyak mesin pencari mineral berharga. 71 tahun Indonesia meraih kedaulatannya tetapi eksploitasi alam dengan daya rusak yang masif membuat kelestarian lingkungannya terpuruk tanpa daya.

Dengan semangat menyongsong peringatan kemerdekaan yang memasuki tahun ke 71, di tanah air ini semua harus mendapat tempat yang layak untuk hidup. Tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi seluruh alam termasuk bagi kuartet mamalia besar asli Indonesia: harimau, gajah, badak dan orangutan.

Untuk menambah kesadaran masyarakat dan mendorong para pemangku kebijakan dalam memberikan makna merdeka yang hakiki bagi kuartet mamalia besar Indonesia tersebut, Fakultas Biologi Universitas Nasional (UNAS), Jakarta dan Pusat Kajian Lingkungan dan Konservasi Alam akan menyelenggarakan simposium ‘Memaknai Kemerdekaan Dengan Memerdekakan Kuartet Mamalia Besar Indonesia’. Simposium ini akan diselenggarakan di aula blok 1 UNAS pada Selasa, 16 Agustus 2016 dari pukul 08.30 hingga 14.00. Jatna Supriatna, PhD akan menjadi keynote speaker. Hariyo Tabah Wibisono dari FFI-IP, Haerudin R Sadjudin dari YABI, Chairul Saleh dari WWF-IP, Sri Suci Utami Atmoko dari Fakultas Biologi UNAS-FORINA, Fachruddin M. Mangunjaya dari Fakultas Biologi-PPI UNAS akan menjadi pembicara. (RWN)

The following two tabs change content below.

About admin

Check Also

Perhutanan Sosial Harus Jadikan Masyarakat Pelaku Utama

Bogor, — Belantara Foundation bersama Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana, Prodi Biologi Fakultas MIPA, dan …